Langsung ke konten utama

Jadilah Istri Idaman

Bahagianya, memiliki sahabat yang selalu mengingatkan dalam kebaikan. Jika anda memilikinya walau hanya seorang saja, maka genggamlah tali persahabatan itu dengan erat, karena persahabatan yang seperti itulah yang kekal hingga ke negeri akhirat karena dijalin atas nama keta'atan kepada Allaah.

Kali ini, salah seorang sahabatku tetiba menyodorkan sebuah buku yang berjudul "Surat Terbuka Untuk Para Istri" karya Ummu & Abu Ihsan Al-Atsari. Buku ini sudah malang melintang sering aku lihat di story social media-ku, ingin beli tapi tunggu deh nanti aja beli ke toko buku langganan, ujarku dalam hati.

Siapa sangka, Allah buka jalannya buku itu sampai ke tanganku melalui perantara sabahatku ini. Sungguh, takdir Allah itu menakjubkan, (baru hanya soal buku ya, apa lagi yang lainnya, bisa bikin hati meleleh).

Buku ini sudah hampir rampung aku baca, namun karena isinya penuh dengan ilmu yang sangat bermanfaat, ku pikir ada baiknya aku catat, agar bisa aku baca-baca lagi dikemudian hari jika aku membutuhkannya. Karena Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa : "Ikatlah Ilmu dengan menulisnya"1

Baiklah, mari kita kulik apa saja isi buku ini. Tapi untuk diketahui saja, aku hanya mengambil garis besar dari Bab : Jadilah Istri Idaman. yang mana penjelasan dan detailnya kusesuaikan dengan bahasa dan pengetahuanku. 

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,

قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ

Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya



Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/27761-catatlah-ilmu-ketika-di-majelis-ilmu.html

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,

قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ

Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya



Berangkat dari sabda Rasulullah ﷺ : "Sungguh, Allah tidak melihat kepada fisik dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal perbuatan kalian."2

Kita memahami bahwa orang menilai seorang wanita itu biasanya dari kecantikan fisiknya. Karena memang Allah menganugerahi setiap wanita dengan keindahan pada fisiknya. Tapi kecantikan fisik itu relatif juga termakan oleh usia. Semakin bertambah usia, rupa yang dulunya glowing bak aktris korea akan berubah menjadi keriput dan tidak menarik lagi.

Namun, islam mengangkat derajat wanita lebih tinggi dari penilaian mereka itu. Karena Allah menilai setiap insan itu dari hati dan akhlaknya. Kalau orang sekarang nyebutnya inner-beauty. Begitupun untuk seorang wanita yang sudah berstatus menikah, inner-beauty-nya lah yang akan membuat kelanggengan dalam rumah tangganya. 

"Istri yang mampu melanggengkan rumah tangga akan menjadikannya sebagai istri idaman"



Bagaimana itu istri idaman? Here they are... 10 indikasi seorang istri idaman. 

1. Senantiasa menjaga Hak-Hak Suaminya  

Rasulullah ﷺ bersabda,   
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا 
“Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud pada suaminya"3

Diantara hak-hak suami yang paling inti, yaitu : memenuhinya dalam 3 hal
1) Penuhi Matanya, dengan memperlihatkan keindahan dan kecantikan istri hanya untuk suaminya saja. Berdandan cantik dan berlaku manja bak kucing meong-meong kala suami dirumah. Mengapa demikian? Pertama, karena fitrah lelaki itu senang pada yang indah-indah dan kedua, karena salah satu tujuan menikah adalah untuk menundukkan pandangan. Alangkah beruntungnya seorang suami yang mendapati keindahan itu didalam rumahnya karena halal dan pastinya berbarokah, dan di luar rumah yang indah-indah itu banyak sliweran lagi gratisan tapi haram.
2) Penuhi Perutnya, masalah lambung tidak bisa dianggap remeh, kalau suami tak kenyang dirumah, maka suami akan sering jajan diluar atau tidak jajan diluar tapi malah jadi sakit-sakitan karena gurang gizi akibat makan tidak terurus. Jika sudah kenyang, biasanya saraf-saraf yang tadinya tegang karena pekerjaan atau lainnya, bisa jadi longgar. Tegangnya saraf suami bisa berefek buruk pada suasana dirumah, suami bisa jadi pemarahlah, atau pendiamlah atau ignorance-lah.
3) Penuhi Kemaluannya, nah! Kalau yang ini ustadz Khalid Basalamah bilangnya, sperma lelaki itu ibarat api di dalam dirinya yang kalau tidak disalurkan maka akan membuatnya kacau. Jadi, rutinlah menyalurkan api itu dari sang-suami untuk menjaga kestabilan jiwa dan raganya. Poin ini juga dapat diartikan sebagai penjagaan kehormatannya.

2. Pandai Mensyukuri Suaminya

Kebanyakan tabiat para wanita tidak mensyukuri suaminya, biasanya selalu merasa kurang dari hal-hal yang berbau materi dan membanding-bandingkan suaminya/ keluarganya dengan orang lain. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa para wanita menjadi penduduk mayoritas di neraka, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasullah ﷺ dalam sebuah hadist, 
أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أكْثَرُ أهْلِهَا النِّسَاءُ، يَكْفُرْنَ قيلَ: أيَكْفُرْنَ باللَّهِ؟ قالَ: يَكْفُرْنَ العَشِيرَ، ويَكْفُرْنَ الإحْسَانَ، لو أحْسَنْتَ إلى إحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شيئًا، قالَتْ: ما رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Diperlihatkan kepadaku neraka, dan aku melihat kebanyakan penduduknya adalah wanita”. Para wanita bertanya: “apakah karena mereka kufur kepada Allah?”. Nabi menjawab: “Karena mereka kufur kepada suami mereka dan kufur kepada kebaikan suami mereka. Jika engkau para suami, berlaku baik kepada istri kalian sepanjang waktu, kemudian sang istri melihat satu keburukan dari dirimu, maka sang istri akan mengatakan: aku tidak pernah melihat kebaikan dari dirimu” 4

3. Membantu Suaminya dalam Urusan Dunia dan Akhirat

Salah satu visi keluarga muslim adalah membangun rumah tangga yang Rabbani, maka seorang istri hendaknya menjadi supporting system bagi suaminya dalam segala urusan baik dunia maupun akhirat, sebagaimana hadist, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia menuturkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
 رَحِمَ اللهُ رَجُـلاً، قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى، وَأَيْقَظَ اِمْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِيْ وَجْهِهَا الْمَاءَ، وَرَحِمَ اللهُ اِمْرَأَةً، قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ، وَ أَيْقَظَتْ زَوْجَهَا، فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِيْ وَجْهِهِ الْمَاءَ. 
“Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan isterinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah merahmati seorang isteri yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila si suami enggan untuk bangun ia pun memercikkan air ke wajahnya."5

4. Menghiasi Diri dengan Akhlak Mulia

Kemuliaan akhlak akan memberikan sakinah dalam rumah tangga, yakni rasa damai, tenang, tentram dan aman. Nabi  ﷺ  bersabda:
 اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ. 
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.”6

5. Terampil dan Cekatan 

Sungguh bukan main tugas seorang istri didalam rumah tangganya. Semua tugas ini tidak bisa dilakukan sembrono tanpa manajemen yang jelas. Keberhasilan seorang istri dalam mengemban setiap tugas ini tidak lain harus dengan terampil dan cekatan.

"Karena dibalik suami hebat pasti ada seorang istri yang lebih hebat"  

6. Memahamani Kondisi Kejiwaan Suami 

Masih lekat cerita tentang Khadijjah binti Khuwailid, saat itu Rasulullah ﷺ  mendapatkan wahyu Allah yang pertama melalui perantara malaikat Jibril, Khadijjah radhiyallaahu'anha mendapati suaminya pulang dalam keadaan ketakutan yang sangat. Rasulullah ﷺ  langsung menuju kamar dan meminta untuk diselimuti sampai hilang rasa takutnya. Kemudian Rasulullah ﷺ  menceritakan apa yang baru saja dialaminya, maka Khadijah berkata seraya menghibur : “Sama sekali tidak. (Bergembiralah), demi Allah! Allah Azza wa Jalla tidak akan membinasakanmu selama-lamanya. Karena engkau menyambung tali silaturrahim, (berkata jujur), menghormati tamu, mampu menahan beban (tidak berkeluh-kesah), membantu orang tidak punya, serta menolong duta-duta kebenaran”

See? Bagaimana seorang istri mampu menenangkan suaminya saat kondisinya tengah sulit dan kalut.

7. Pengertian Terhadap Kondisi Keuangan Suami  

Kepiawaian dalam hal manajemen keuangan memanglah sudah menjadi gawe-an para istri, tapi perlu diketahui juga, bahwa istri harus menilik pada kondisi keuangan suaminya. Agar ia tidak terlalu boros dalam membelanjakan hartanya dan juga tidak terlalu pelit dalam berbagi. Maka jadilah pertengahan dan tempatkan sesuatu sesuai porsinya.
"Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal." (QS. Al Isra' : 29)

8. Mendampingi Suami dalam Suka Maupun Duka 

Perihal dalam kondisi suka, agaknya perlu sedikit kita bahas. Bahwa jangan bermudah-mudahan dalam menampakkan kebahagiaan rumah tangga kita kepada orang lain atau sengaja kita jadikan konsumi umum. Ketahuilah, bahwasanya ada hati yang harus dijaga. Respon setiap orang bisa berbeda-beda, bisa senang bisa juga hasad, dan keduanya berpotensi mendatangkan 'ain (mata jahat). 
Lalu, pada kondisi duka, seorang istri agaknya mampu untuk membangkitkan kembali semangat dan keceriaan suami dengan kecerdikan akal. Seperti kisah berikut ini, 
Pada saat banyak yang kecewa atas hasil Perjanjian Hudaibiyah, Ketika itu Rasûlullâh  ﷺ  memerintahkan para shahabat untuk menyembelih al-hadyu (hewan qurban) dan menggundul rambutnya, namun tidak ada satupun dari mereka yang beranjak melaksakan perintah tersebut. Beliau  ﷺ  mengulangi perintahnya sampai tiga kali, lalu Beliau  ﷺ  masuk bertemu Ummu Salamah Radhiyallahu anha dan Beliau  ﷺ  menceritakan apa yang terjadi pada kaum Muslimin. Ummu Salamah Radhiyallahu anha menyarankan Rasûlullâh  ﷺ  agar memulai apa yang beliau inginkan. Rasûlullah  ﷺ  mendengar saran Ummu Salamah Radhiyallahu anha dan melakukannya, maka sontak para shahabat berdiri dan menyembelih serta mereka saling menggundul rambut satu sama lain sampai-sampai mereka hampir saling membunuh satu sama lain karenanya.7

9. Piawai dalam Mengurus Anak

Anak-anak adalah investasi dunia dan akhirat bagi orang tuanya. Menjadikan anak sebagai investasi yang menguntungkan tentu harus dengan kepiawaian orang tua, yang mana paling dominan dalam hal ini pastilah si-istri. Mengurus anak butuh ilmu yang harus terus diperbaharui, karena beda zaman beda pula tantangannya. Istri mestilah terus menambah khazanah keilmuannya tentang Parenting, bagaimana Parenting-nya ibu-ibu para Sahabat, tabi'in, Shalafusshaleh terdahulu dan bagaimana Parenting di era sekarang ini. 

10. Pandai Menempatkan Diri dalam Keluarga Besarnya dan juga Keluarga Suaminya

Tak ayal, cerita tentang crash-nya Istri dengan mertua perempuannya itu sudah umum di masyarakat. Walaupun ada juga yang mertuanya bak orang tua, bahkan lebih. Istri dan mertua wanita itu keduanya sesama wanita, yang mana fitrahnya wanita itu pencemburu. Maka istri harus mampu menunjukkan bahwa ia tidaklah merebut anak lelaki mertuanya darinya, Istri haruslah membantu suaminya berbakti pada orang tuanya yang merupakan kewajiban bagi suaminya selama orang tuanya masih hidup.

Begitupun dikeluarga besarnya, Istri yang mampu memposisikan suaminya untuk dihargai dan masuk menjadi bagian di dalam keluarga besarnya. Memahamkan keluarganya akan karakter suaminya dan begitupun sebaliknya, agar tidak ada miss-understanding atas perbuatan yang mungkin kurang menyenangkan bagi satu sama lain.

Demikian, semoga dapat diamalkan dan bermanfaat.   
[]

Catatan kaki :
1. Silsilah Asshahihah : 2026
2. Hadits shahih riwayat Muslim dari Abu Hurairah
3. Hadits hasan shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 1159), Ibnu Hibban (no. 1291 – al-Mawaarid) dan al-Baihaqi (VII/291), dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu.
4. HR. Bukhari no. 29, Muslim no. 907
5. HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i
6. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1467)
7. HR. al-Bukhâri/al-Fath (11/178-180/no:2731-2732)
Silsilah Ash-Shahiihah no. 2026

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/27761-catatlah-ilmu-ketika-di-majelis-ilmu.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekspresi Kita Menentukan Penerimaan Orang Lain Terhadap Informasi yang Kita Berikan

Ingin bercerita tentang hari kemarin. Menjelang makan siang, kami dikejutkan dengan berita yang datang secara bisik-bisik dari lisan rekan kerja. Bisik-bisik karena ini info rahasia dan terbatas pada saat itu, namun setelahnya tidak lagi. Beliau mengatakan bahwa pimpinan unit kami dinyatakan positif Covid-19. sumber : pixabay.com Sontak saja beberapa dari rekan kerja yang lain mulai heboh bertanya kanan-kiri sesiapa aja yang pernah kontak dengan beliau (sang pimpinan) sepulang beliau dari dinas di luar provinsi. Salah satunya menunjukku. Oke oke, tidak ku pungkiri itu, nyatanya aku memang menemui beliau 3 hari setelah beliau melakukan test swab. Itupun cuma pertemuan yang super singkat, tidak sampai semenit. Namun sayangnya, saat itu, beliau tidak menggunakan masker dan jarak kami sekitar 1meter saja. Rekan-rekan yang lain masih saja heboh mengusulkan agar aku test swab juga, menyuruhku segera karantina mandiri, dan sejenisnya. Sebenarnya niat mereka baik, namun karena ...

Resep Telur Asin Murah Meriah Maknyush

Sekarang lagi gak musim salted egg nih, maka saatnya kita bikin salted egg sendiri. Yuhuu! Soal masak memasak, coba-cobain resep baru itu selalu menyenangkan gak sih, kalau aku iya, gak tau deh sama kalian :) Kuy lah! Langsung aja, ini dia resep salted egg hasil referensi aku searching di YouTube, dari Chanel The Hasan Video. Tapi resepnya aku pake takaran aku sendiri ya. Misalnya di jumlah telur dan takaran garam nya. Berikut Bahan-bahan yang dibutuhkan: 20 butir telur bebek fresh (kalo gak fresh nanti mempengaruhi hasilnya) 150gr garam halus 7 siung bawang putih yang gede-gede 10 bh cabe merah (boleh sesukanya) Air secukupnya untuk merendam telur. Setelah semua bahan tersedia di dapur kamu, So Let's Start Cooking! Step 1. Cuci telur bebek dengan air mengalir sampai bersih dari sisa kotoran yang menempel di kulit telur. Tips : untuk membuat air garam lebih meresap, sebaiknya gosok perlahan telur dengan sponge kasar agar pori-pori pada kulit telur terbuka. Step 2. Rebus air yang ...

Hy,

Selamat datang di blog saya. Blog ini berisi tulisan-tulisan saya yang sedang dalam proses belajar menulis . Semoga dapat memberi manfaat. Terimakasih.💖